Pembagian teknik mempertahankan hidup
Aktivitas
pertahanan hidup digolongkan berdasarkan medan (lokasi) berlangsungnya
aktivitas. Berdasarkan medannya, aktivitas pertahanan diri dapat digolongkan
menjadi:
1. Mempertahankan
hidup di hutan
2. Mempertahankan
hidup di laut
3. Mempertahankan
hidup di padang pasir
4. Mempertahankan
hidup di daerah kutub
Elemen
dasar dalam pertahanan hidup
1. Api
Api memegang peranan yang sangat penting dalam aktivitas
pertahanan hidup karena berfungsi sebagai penghangat tubuh (ketika malam),
menghalau binatang buas, penerangan, memberikan sinyal bahaya dan untuk memasak
makanan dan minuman.
2. Pelindung
3. Pelindung
dapat diartikan sebagai apa pun yang mampu melindungi tubuh dari sengatan
matahari, dingin, angin hujan ataupun salju. Pelindung dapat berupa pakaian dan
tempat tinggal.
4. Makanan
dan minuman
5. Pertolongan
pertama
6. Senjata
(Tombak,panah,DLL)
Pertolongan pertama adalah pertolongan darurat atau
sementara untuk menghindari bahaya yang lebih besar sebelum mendapatkan
pertolongan dari orang yang lebih ahli (dokter atau tenaga medis).
7. Sinyal
Sinyal adalah segala sesuatu yang bisa dijadikan alat untuk
meminta pertolongan atau memberitahukan kondisi dan lokasi kita. Alat yang
dapat digunakan seperti api, cermin, lampu senter, bendera.
Teknik
Bertahan Hidup dalam Survival
Nah,
dalam menerapkan prinsip bertahan hidup, dalam hal ini, di hutan atau
pegunungan, maka ada beberapa teknik yang wajib dipahami dan diketahui
dasar-dasarnya. Beberapa teknik tersebut adalah sebagai berikut.
1. Awali
dengan STOP
Stop, Think, Observe, dan Plan, adalah langkah awal yang
wajib kamu pahami saat berada dalam kondisi darurat yang bisa mengancam
keselamatan jiwa. Berhenti sejenak dan tenangkan diri, kemudian pikirkan semua
yang sudah terjadi dan evaluasi, lalu observasi lingkungan sekitar dan
rencanakan langkah selanjutnya.
Terdengar sederhana, namun langkah mendasar seperti ini
bisa memberikan kesempatan hidup lebih besar dan langkah selanjutnya yang lebih
efisien.
2. Berjalan
Ke Satu Arah
Sangat mudah merasa bingung di tengah hutan atau gunung
karena semua terlihat sama. Pastikan arah mata angin, lalu berjalan ke satu
arah yang sama secara konsisten. Hal ini meningkatkan peluang selamat dan
kehabisan energi karena berputar di satu area yang sama.
Tentu peralatan seperti kompas dan alat lain yang dapat
menunjang deteksi arah sangat penting dalam hal ini.
3. Prioritas
untuk Bertahan Hidup
Membuat tempat berteduh, menemukan sumber air, menemukan
sumber makanan, dan menghindari bahaya, adalah empat hal yang wajib jadi
prioritas kamu saat mengalami saat genting ini. Keempatnya juga memerlukan
kemampuan yang bisa kamu dapatkan dari berbagai pelatihan survival.
Hindari juga resiko bertemu binatang buas, dan jaga jarak
aman ketika kebetulan bertemu dengan binatang buas. Ingat, gunung adalah alam
liar, yang mungkin saja jadi tempat binatang liar.
4. Jaga
Suhu Tubuh
Menggunakan pakaian yang ideal saat mendaki gunung menjadi
hal yang wajib dilakukan. Bukan soal keren atau stylish, tapi pakaian yang
ideal bisa membantu kamu dalam menjaga suhu tubuh agar tetap hangat. Udara
pegunungan biasanya akan menjadi dingin seiring malam tiba, atau menjelang pagi
hari.
Jaga suhu tubuh tetap hangat dan usahakan sebisa mungkin
tetap dalam keadaan kering. Keadaan basah dan kedinginan bisa jadi resiko
masalah baru, yakni hipotermia.
Beberapa
hal yang perlu diperhatikan dalam survival adalah:
1. Persiapan:
sebelum menghadapi situasi yang sulit, sebaiknya kita sudah mempersiapkan diri
dengan baik, misalnya dengan membawa perlengkapan yang diperlukan, mempelajari
peta daerah, dan mengetahui cara bertahan hidup di alam terbuka.
2. Pengetahuan
dasar: dalam situasi survival, kita perlu mengetahui beberapa hal dasar seperti
cara membuat api, cara mencari makanan, dan cara menemukan air bersih.
3. Kondisi
fisik: kondisi fisik yang baik sangat penting dalam survival, karena kita harus
mampu berjalan jauh, mengendalikan diri dalam situasi stress, dan menahan rasa
lapar dan haus.
4. Mental
dan emosional: kita juga perlu mempersiapkan diri secara mental dan emosional,
agar mampu mengatasi rasa takut, putus asa, dan kesepian yang mungkin timbul
dalam situasi survival.
5. Keterampilan:
keterampilan yang dibutuhkan dalam survival bervariasi, tergantung dari situasi
yang dihadapi. Namun, beberapa keterampilan yang sering dibutuhkan adalah
keterampilan membuat tenda, membuat jaring, dan mengendalikan peralatan
outdoor.
6. Pembuatan
shelter: dalam situasi survival, shelter adalah kunci untuk bertahan hidup dari
cuaca dan lingkungan yang tidak ramah. Belajarlah cara membuat shelter dari
bahan alami yang tersedia di sekitar Anda.
7. Pembuatan
api: kemampuan membuat api sangat penting dalam survival. Belajarlah cara
membuat api dengan berbagai cara, mulai dari memakai batu api sampai cara
modern.
8. Pencarian
makanan: dalam situasi survival, kita harus mampu mencari makanan sendiri. Belajarlah
cara mencari makanan dengan berbagai cara, mulai dari berburu hingga
mengumpulkan bahan makanan alami.
9. Pencarian
air: air bersih sangat penting dalam survival. Belajarlah cara mencari air yang
bersih dan cara untuk membuat air yang tidak bersih menjadi bersih.
10. Kompas
dan peta: dalam situasi survival, kompas dan peta adalah alat yang sangat
penting. Belajarlah cara menggunakan kompas dan peta dengan benar dan berlatih
menentukan arah
Daftar Materi Survival
1. Pengertian Survival
2. Teknik Bertahan Hidup
3. Manfaat Survival
4. Perlengkapan Survival
No comments:
Post a Comment