Pendahuluan
Lambang dari Gerakan Pramuka adalah tunas kelapa.
Penjabaran lambang ini ditetapkan dalam SK Kwarnas Nomor 06/KN/72 tentang
Lambang Pramuka.
Pencipta lambang ini dalah Sunardjo Atmodipuro, seorang
Andalan Nasional dan Pembina Pramuka yang juga pegawai dari Departemen
Pertanian. Pencipta lambang Pramuka ini lahir pada tanggal 29 Februari 1903 di
Blora dan meninggal pada tanggal 31 Mei 1979.
Dasar Hukum
Silhouette tunas kelapa adalah lambang Gerakan Pramuka
sesuai dengan Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 06/KN/72 yang merupakan
penyempurna dari surat keputusan sebelumnya yaitu 15/KN/67 Tahun 1967.
Arti Kiasan Lambang Pramuka
Dicantumkan dalam lampiran surat keputusan tersebuturaian
arti kiasan lambang Gerakan Pramuka yang terdiri dari 6 kiasan, yaitu sebagai
berikut:
1. SATU :Buah
Nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal dan istilah cikal bakal di Indonesia
berarti : penduduk aseli yang pertama, yang menurunkan generasi baru.Jadi
lambang buah Nyiur yang tumbuh itumengkiaskan, bahwa tiap Pramuka merupakan
inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia
2. DUA : Buah
Nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun djuga. Jadi lambang
itu mengkiaskan, bahwa setiap Pramuka adalah seorang yang rokhaniah dan jasmaniah
sehat, kuat dan ulet serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan
dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi tanah
air dan bangsa Indonesia.
3. TIGA: Nyiur
dapat tumbuh di mana saja, yang membuktikan besarnya daya-upayanya dalam
menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya.Jadi lambang itu mengkiaskan,
bahwa tiap Pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masjarakat dimana ia berada
dan dalam keadaan yang bagaimanapun juga.
4. EMPAT: Nyiur
bertumbuh menjulang luruske atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi
di Indonesia.Jadi lambang itu mengkiaskan, bahwa tiap Pramuka mempunyai
cita-cita yang tinggi dan lurus jakni yang mulia dan djudjur dan ia tetap tegak
tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.
5. LIMA: Akar
Nyiur yang bertumbuh kuat dan erat di dalam tanah melambangkan bahwa tekad dan
kejakinan tiap Pramuka mempunjai dan berpegang kepada dasar-dasar dan
landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata, ialah tekad dan keyakinan
yang dipakai olehnyauntuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanja.
6. ENAM: Nyiur adalah pohon yang serbaguna, dari ujung hingga akarnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap Pramuka adalah manusia yang berguna dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kepada umat manusia.
No comments:
Post a Comment