Materi: Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (PPPK) - Penyakit Pengunungan (Mountain Sickness)
I. Pendahuluan
Penyakit Pengunungan, juga dikenal sebagai Mountain
Sickness, adalah kondisi yang terjadi pada individu yang berada di ketinggian
tertentu, terutama di daerah pegunungan atau dataran tinggi. Gejala penyakit
pengunungan bervariasi tergantung pada ketinggian, daya tahan tubuh, dan
kondisi individu.
II. Macam-macam Penyakit Pengunungan
a. Penyakit Pengunungan Akut:
- Gejala:
Pusing, sakit kepala, kelelahan, mengantuk, kedinginan, mual, muntah-muntah,
kulit pucat, sesak napas, gelisah, kesulitan berkonsentrasi, kesulitan tidur.
Gejala ini terjadi karena kadar oksigen dalam tubuh berkurang.
- Pertolongan:
Istirahatkan korban selama 24 hingga 48 jam. Jika tidak ada perbaikan dalam
kondisi, segera turunkan korban ke lokasi yang lebih rendah.
b. Penyakit Pengunungan Akut dengan Kelainan Paru-paru:
·
Terjadi pada ketinggian di atas 3000 meter di
atas permukaan laut.
·
Gejala: Muncul dalam waktu 36 jam setelah tiba
di lokasi tersebut.
·
Tanda-tanda: Batuk kering, bahkan batuk
berdarah, sesak napas, rasa tertekan di dada, denyut nadi meningkat, kulit
pucat, menjadi biru, dan mungkin pingsan.
·
Pertolongan:
- Baringkan
korban dengan kepala lebih rendah dari bagian tubuh lainnya untuk memungkinkan
aliran darah ke paru-paru.
- Berikan
pernapasan buatan jika diperlukan.
- Segera
turunkan korban ke lokasi yang lebih rendah.
- Bawa
korban ke rumah sakit.
III. Kesimpulan
Penyakit Pengunungan adalah kondisi medis yang dapat
terjadi saat berada di ketinggian tertentu, terutama pada ketinggian yang
ekstrem. Mengetahui gejala dan tindakan pertolongan yang tepat sangat penting,
terutama ketika gejala tersebut disertai dengan kelainan paru-paru. Dalam kasus
Penyakit Pengunungan, penurunan ke lokasi yang lebih rendah dan perawatan medis
yang cepat adalah langkah-langkah penting yang dapat membantu menyelamatkan
nyawa korban. Keterampilan dalam mengenali dan mengatasi Penyakit Pengunungan
adalah komponen penting dari pelatihan PPPK.
No comments:
Post a Comment