CARA PENYELESAIAN SKU
b. Cara Menguji SKU
1. Perhatikan Keadaan Masyarakat Setempat:
- Adat
istiadat setempat.
- Kebiasaan
penduduk setempat.
- Keadaan
dan kemungkinan-kemungkinan yang ada setempat.
- Pembatasan-pembatasan
yang ada setempat.
2. Perhatikan Kemampuan Anggota:
- Usaha
yang telah dilakukan.
- Keadaan
jasmaninya.
- Bakatnya.
- Kecerdasannya.
- Sifat
dan wataknya.
- Hasrat
dan minatnya.
- Kebutuhannya.
- Keuletannya.
- Kemandirian.
3. Ujian SKU dilakukan secara perorangan:
- Satu
demi satu, tidak secara kelompok.
4. Butir-butir SKU yang Harus Dilaksanakan Secara Kelompok:
- Penilaian
tetap dilakukan pada perorangan.
5. Bimbingan dan Bantuan Pembina:
- Pembina
Pramuka harus membimbing, merangsang, dan membantu Calon Penegak agar aktif
berusaha memenuhi SKU.
6. Pelaksanaan Ujian SKU:
- Menguji
mata ujian satu demi satu sesuai dengan butir SKU yang dikehendaki oleh Calon
Penegak.
- Waktu
dilakukan atas kesepakatan antara Penguji dan Calon Penegak.
- Dilaksanakan
dalam bentuk praktik dan secara praktis.
7. Variasi dalam Ujian SKU:
- Penguji
harus menciptakan variasi agar peserta didik tertarik dan tidak merasa takut
untuk menempuh ujian SKU. Misalnya, ujian SKU dapat dilaksanakan dalam suatu
perkemahan.
8. Aspek Keamanan dan Keselamatan:
- Penguji
harus memperhatikan segi-segi keamanan, keselamatan, dan batas kemampuan
jasmani yang diuji.
9. Penguji Berdasarkan Pengetahuan dan Pengalaman:
- Penguji
didasarkan pada pengetahuan dan pengalaman serta bakti yang pernah dialami.
10. Menghargai Kreatifitas dan Inovasi:
- Penguji
harus menghargai semua kreativitas, inovasi, dan penghayatan terhadap materi
SKU yang ditunjukkan oleh peserta didik.
11. Penggunaan Sumber Bantuan:
- Pembina
yang bersangkutan dapat meminta bantuan orang dewasa diluar Gerakan Pramuka
yang memiliki kompetensi.
- Penyelesaian
akhir tetap menjadi tanggung jawab pembinanya.
12. Penerapan Nilai-nilai Pramuka:
- Menggunakan
sistem "Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso" dengan
penekanan pada "Tut Wuri Handayani."
13. Berbasis Kebutuhan Lingkungan:
- Didasarkan
pada kebutuhan lingkungan yang mempengaruhi kehidupan calon Penegak dan Penegak
Bantara.
14. Berorientasi pada Kemajuan Teknologi:
- Didasarkan
pada kemajuan dan pengetahuan teknologi informatika.
15. Menghargai Kreativitas dan Penghayatan:
- Menghargai
semua kreativitas, inovasi, dan penghayatan terhadap materi SKU yang
ditunjukkan oleh peserta didik.
16. Inisiatif Peserta Didik:
- Program
penyelesaian butir-butir SKU wajib dibuat oleh calon Penegak dan Penegak
Bantara sesuai kesempatan dan waktu yang dipilihnya.
- Program
diserahkan kepada Pembina yang bersangkutan.
17. Bantuan dari Orang Dewasa:
- Pembina
dalam proses menguji SKU Penegak dapat meminta bantuan orang dewasa diluar
Gerakan Pramuka yang memiliki kompetensi.
- Namun,
penyelesaian akhir tetap menjadi tanggung jawab pembinanya.
No comments:
Post a Comment