DEWAN KEHORMATAN PENEGAK
1) Pembentukan
Dewan Kehormatan Penegak:
- Untuk
mengembangkan kepemimpinan dan rasa tanggung jawab Pramuka Penegak, dibentuk
Dewan Kehormatan Penegak.
- Dewan
ini terdiri atas anggota Ambalan yang sudah dilantik, dan dipimpin oleh
Pemangku Adat.
2) Tugas
Dewan Kehormatan Penegak:
- Menentukan
pelantikan, penghargaan atas prestasi/jasa, dan tindakan atas pelanggaran
terhadap kode kehormatan.
- Menangani
peristiwa yang menyangkut kehormatan Pramuka Penegak.
- Melakukan
rehabilitasi anggota Ambalan Penegak yang memerlukan bimbingan khusus.
3) Peran
Pembina sebagai Penasehat:
- Dalam
Dewan Kehormatan Penegak, pembina berperan sebagai penasehat yang memberikan
pandangan dan arahan.
4) Pertemuan
Formal Dewan Kehormatan Penegak:
- Pertemuan
Dewan Kehormatan Penegak bersifat formal.
- Undangan
disampaikan seminggu sebelumnya, dengan agenda pertemuan diumumkan.
- Peserta
yang hadir mengenakan seragam.
- Tempat
pertemuan ditentukan sebelumnya.
5) Markas
Ambalan:
- Ambalan
yang ideal memiliki markas, disebut "Sanggar," tempat berkumpul
Ambalan.
- Markas
dilengkapi dengan bendera Merah Putih, bendera Pramuka, bendera Ambalan,
bendera WOSM, tiang bendera, tali-menali, serta peralatan tulis-menulis,
memasak, perkemahan, dan perlengkapan adat.
6) Pembina
Ambalan:
- Sesuai
dengan metode satuan terpisah, Pembina Ambalan putra adalah pria, sementara
Pembina Ambalan putri adalah wanita.
- Hubungan
antara Pembina Ambalan dan anggota Ambalan Penegak bersifat seperti kakak-adik,
sementara hubungan dengan Pembantu Pembina mirip dengan hubungan pada anggota
dewasa Gerakan Pramuka, yaitu persaudaraan atau kemitraan.
7) Bantuan
Instruktur:
- Ambalan
yang menginginkan materi sebagai bekal keterampilan dalam life-skill dapat
meminta bantuan instruktur yang berkompeten di bidangnya.
8) Sandi
Ambalan:
- Ambalan
memiliki Sandi Ambalan yang berisi nilai-nilai dan norma-norma yang disepakati.
Sandi ini menjadi dasar yang mengarahkan perjuangan kehidupan Ambalan.
No comments:
Post a Comment