Materi: Pengenalan Obat-Obatan
I. Pendahuluan
Obat-obatan adalah substansi yang digunakan untuk mencegah,
mengobati, atau mengurangi gejala penyakit atau kondisi medis. Obat-obatan
dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori utama, yaitu obat luar dan obat
dalam, tergantung pada cara penggunaannya.
II. Obat Luar
Obat Luar (topikal) adalah jenis obat yang digunakan untuk
pengobatan atau perawatan kulit, luka, atau kondisi fisik lainnya secara
langsung di permukaan tubuh, seperti kulit, mata, telinga, atau selaput lendir.
Obat luar tidak dimaksudkan untuk diminum atau diserap oleh aliran darah.
Obat luar dapat berupa krim, salep, gel, lotion, minyak,
tetes mata, atau obat semprot yang dioleskan atau diterapkan langsung pada area
yang memerlukan perawatan. Tujuan penggunaan obat luar dapat bervariasi,
termasuk:
1. Perawatan
Kulit: Obat luar sering digunakan untuk mengobati masalah kulit seperti luka,
gigitan serangga, jerawat, eksim, psoriasis, dan infeksi kulit.
2. Perawatan
Mata: Tetes mata atau salep mata digunakan untuk mengobati kondisi mata seperti
mata kering, peradangan mata, atau infeksi mata.
3. Perawatan
Telinga: Tetes telinga atau salep telinga digunakan untuk mengatasi masalah
telinga seperti infeksi telinga atau penumpukan lilin.
4. Perawatan
Selaput Lendir: Obat semprot hidung atau inhaler digunakan untuk mengatasi
masalah pernapasan seperti alergi atau penyakit pernapasan.
5. Pengobatan
Lokal: Beberapa obat luar digunakan untuk pengobatan lokal, seperti obat yang
mengandung analgesik untuk meredakan nyeri otot atau sendi.
Penggunaan obat luar harus sesuai dengan petunjuk
penggunaan yang diberikan oleh dokter atau petugas medis. Selalu periksa
tanggal kedaluwarsa obat dan hindari penggunaan obat luar yang tampaknya telah
kadaluwarsa atau rusak. Jika Anda mengalami reaksi alergi atau efek samping
yang tidak diinginkan, segera konsultasikan dengan profesional medis.
Contoh Obat Luar :
1. Rivanol:
Rivanol adalah antiseptik yang digunakan untuk membersihkan luka dan melindungi
dari infeksi.
2. Plester:
Plester adalah penutup luka atau gigitan serangga kecil, biasanya digunakan
untuk melindungi luka dari kuman.
3. Betadine:
Betadine adalah antiseptik yang digunakan untuk membersihkan luka dan mencegah
infeksi.
4. Minyak
Kayu Putih: Minyak kayu putih digunakan untuk mengurangi rasa nyeri dan
meredakan gatal-gatal.
5. Alkohol:
Alkohol digunakan sebagai antiseptik dan pembersih alat-alat medis.
6. Tetes
Mata: Tetes mata digunakan untuk meredakan iritasi mata atau kondisi mata
lainnya.
7. Bioplasenton:
Bioplasenton adalah produk farmasi yang mungkin digunakan untuk tujuan
tertentu, tergantung pada formula dan indikasi medisnya.
8. Counterpain:
Counterpain adalah krim analgesik yang digunakan untuk meredakan nyeri otot dan
sendi.
9. Kapas:
Kapas adalah bahan yang digunakan untuk membersihkan luka dan menutupnya.
10. Pembalut:
Pembalut digunakan oleh wanita saat menstruasi sebagai alat penyerap darah.
11. Oxycan:
Oxycan adalah produk medis yang digunakan dalam perawatan pernapasan dan dapat
digunakan untuk mengatasi masalah pernapasan.
III. Obat Dalam
Obat Dalam adalah jenis obat yang dimaksudkan untuk diminum
atau masuk ke dalam tubuh melalui mulut (oral), biasanya dalam bentuk tablet,
kapsul, sirup, atau bentuk lain yang memungkinkan obat diserap oleh sistem
pencernaan. Obat dalam dirancang untuk memasuki aliran darah dan menyebar ke
seluruh tubuh, sehingga dapat mempengaruhi organ atau jaringan yang memerlukan
perawatan atau pengobatan.
Obat dalam digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk
pengobatan penyakit, meredakan gejala, mencegah kondisi medis, atau memperbaiki
kesehatan. Beberapa contoh kondisi yang dapat diobati dengan obat dalam
meliputi:
1. Infeksi:
Obat antibiotik digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri.
2. Nyeri:
Obat analgesik seperti parasetamol digunakan untuk meredakan nyeri.
3. Penyakit
Kronis: Obat hipertensi atau obat diabetes digunakan untuk mengelola kondisi
kronis.
4. Penyakit
Autoimun: Obat-obatan seperti kortikosteroid digunakan untuk mengatasi reaksi
autoimun.
5. Pencegahan:
Obat-obatan tertentu digunakan untuk mencegah kondisi tertentu, seperti
kontrasepsi untuk mencegah kehamilan.
6. Perbaikan
Kesehatan: Suplemen vitamin dan mineral digunakan untuk mengatasi defisiensi
nutrisi.
Penggunaan obat dalam harus sesuai dengan petunjuk dokter
atau petugas medis yang berkompeten. Hal ini termasuk dosis yang diberikan,
waktu pemberian, dan lamanya pengobatan. Selalu perhatikan efek samping yang
mungkin timbul dan diskusikan dengan dokter jika Anda memiliki pertanyaan atau
kekhawatiran tentang obat yang Anda konsumsi. Juga, pastikan untuk mengikuti
petunjuk dosis dan jangan menghentikan pengobatan sebelum berkonsultasi dengan
dokter.
Contoh Obat Dalam :
1. CTM
(Cetirizine): CTM adalah antihistamin yang digunakan untuk meredakan alergi dan
gejala seperti pilek, bersin, gatal-gatal, dan mata berair.
2. Paracetamol/Antalgin:
Paracetamol adalah analgesik dan antipiretik yang digunakan untuk meredakan
nyeri dan demam. Antalgin adalah analgesik yang digunakan untuk meredakan
nyeri.
3. Norit
& Susu: Norit adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan
pencernaan, sementara susu mungkin digunakan sebagai pencahar atau pelengkap
diet.
4. Promag:
Promag adalah antasida yang digunakan untuk mengatasi masalah lambung seperti
sakit maag atau refluks asam lambung.
5. Napacin:
Informasi yang lebih lanjut mengenai Napacin tidak tersedia, mungkin jenis obat
ini tidak umum digunakan atau telah berubah nama.
6. Enterostop:
Enterostop adalah obat yang digunakan untuk tujuan tertentu, tergantung pada
indikasi medisnya.
7. Feminax:
Feminax adalah obat yang digunakan untuk meredakan gejala menstruasi, seperti
nyeri haid.
IV. Kesimpulan
Pengenalan obat-obatan sangat penting untuk pemahaman dasar
tentang penggunaan obat dalam pertolongan pertama dan perawatan medis.
Penggunaan obat-obatan harus sesuai dengan petunjuk dokter atau petugas medis
yang berkompeten, dan penting untuk memahami efek samping dan kontraindikasi
obat-obatan tersebut. Jika tidak yakin, selalu konsultasikan dengan profesional
medis.
No comments:
Post a Comment