Permainan Bulu Tangkis
Bulu tangkis atau tepuk bulu (bahasa Inggris: badminton;
bentuk tidak baku: bulutangkis) adalah suatu olahraga yang menggunakan alat
yang berbentuk bulat dengan memiliki rongga-rongga di bagian pemukulnya dan
memiliki gagang. Alat ini dikenal dengan nama raket dan dimainkan oleh dua
orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan.
Mirip dengan tenis, bulu tangkis bertujuan memukul bola
permainan bulu tangkis, yaitu kok, agar melewati jaring dan jatuh di bidang
permainan lawan yang sudah ditentukan, serta berusaha mencegah lawan melakukan
hal yang sama.
Sejarah
Olahraga ini mungkin berkembang di Mesir kuno sekitar 2000
tahun lalu, namun juga disebut-sebut di India dan Republik Rakyat Tiongkok. Di
Tiongkok, terdapat permainan bernama Jianzi, yang melibatkan penggunaan kok
tanpa raket, menggunakan kaki. Di Inggris, permainan anak-anak bernama
Battledores dan Shuttlecocks sangat populer sejak zaman pertengahan.
Permainan ini dibawa oleh penduduk Inggris ke berbagai
wilayah saat mereka mengolonisasi Asia, termasuk Jepang, Republik Rakyat
Tiongkok, dan Siam (kini Thailand). Olahraga ini menjadi populer di Asia Timur
dan Tenggara, serta negara-negara Skandinavia.
Olahraga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas
Tentara Britania di Pune, India, pada abad ke-19. Mereka menambahkan jaring dan
memainkannya secara bersaingan. Permainan ini kemudian dikenal sebagai Poona
sebelum mendapatkan nama "badminton" pada 1860.
Partai
Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulu tangkis:
1. Tunggal putra
2. Tunggal putri
3. Ganda putra
4. Ganda putri
5. Ganda campuran
Lapangan dan Jaring
Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dengan
garis-garis berketebalan 40 mm, berwarna kontras, dan direkomendasikan berwarna
putih atau kuning. Lapangan terbuat dari kayu atau bahan sintetis lunak. Jaring
setinggi 1,55 m berada tepat di tengah lapangan dan berwarna gelap, kecuali
bibir jaring yang berwarna putih.
Perlengkapan
1. Raket:
Tradisionalnya terbuat dari kayu, kini raket bulu tangkis profesional
menggunakan komposit serat karbon (plastik bertulang grafit) untuk kekuatan,
kekakuan, dan perpindahan energi kinetik yang baik.
2. Senar:
Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggapan yang berbeda. Keawetan
bervariasi, dan pemain memilih berdasarkan preferensi pribadi.
3. Kok:
Bola bulu tangkis terbuat dari bulu angsa yang disusun membentuk kerucut
terbuka dengan pangkal berbentuk setengah bola dari gabus. Ada juga kok plastik
untuk latihan atau pertandingan tidak resmi.
4. Sepatu:
Sepatu bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkeraman maksimal, dinding
sisi yang bertulang agar tahan lama, dan teknologi penyebaran goncangan untuk
melompat, mengingat bulu tangkis memberi stres pada lutut dan pergelangan kaki.
Memainkan Bulu Tangkis
Setiap pemain atau pasangan berdiri berseberangan di kedua
sisi jaring di lapangan bulu tangkis. Permainan dimulai dengan salah satu
pemain melakukan servis. Tujuannya adalah memukul kok menggunakan raket,
melewati jaring ke wilayah lawan, sampai lawan tidak dapat mengembalikannya.
Area permainan berbeda untuk partai tunggal dan ganda. Jika kok jatuh di luar
area tersebut, dikatakan "keluar," dan lawan memperoleh poin.
Permainan berakhir ketika salah satu pemain atau pasangan meraih jumlah poin
tertentu.
Teknik Dasar
Cara Memegang Raket
Pegangan raket ada tiga macam:
1. Pegangan
Forehand (Pegangan Dasar): Raket berdiri tegak dengan lantai, mirip dengan
posisi tangan sedang bersalaman.
2. Pegangan
Backhand: Raket diputar seperempat ke kanan dari pegangan forehand.
3. Pegangan
Pukul Kasur/Amerika: Raket diletakkan mendatar di atas lantai, kemudian diambil
dan dipegang sehingga bagian tangan antara ibu jari dan jari telunjuk menempel
pada permukaan yang lebar.
Teknik Pukulan
Ada berbagai macam teknik dasar pukulan dalam bulu tangkis,
antara lain:
- Pukulan
Servis: Pukulan permulaan permainan, termasuk servis pendek, panjang, mendatar,
flick, forehand, backhand, dan smash.
- Pukulan
Lob: Pukulan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin ke belakang garis
lapangan lawan, dapat dilakukan dengan overhead lob atau underhand lob.
Servis
Servis dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan),
menyilang jaring ke area lawan. Posisi kiri atau kanan untuk servis ditentukan
berdasarkan jumlah poin. Servis pertama pada setiap awal set tidak mendapat
kesempatan kedua. Posisi kanan untuk jumlah poin genap dan posisi kiri untuk
jumlah poin ganjil. Servis dari posisi kanan juga dilakukan saat jumlah poin
masih nol. Pemilihan posisi servis juga dapat ditentukan melalui undian.
Sistem Poin untuk Ganda
Ada dua sistem poin yang berbeda untuk partai ganda: sistem
pindah bola dan sistem reli poin.
1. Sistem
Pindah Bola: Setiap pasangan memiliki dua kesempatan servis sebelum pindah
bola. Pemilihan "orang pertama" untuk servis ditentukan oleh jumlah
poin genap atau ganjil. Saat pindah bola, servis pertama dilakukan oleh pemain
di sebelah kanan.
2. Sistem
Reli Poin: Setiap pasangan hanya memiliki satu kesempatan servis. Servis
dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan jumlah poin yang telah
diraih oleh pasangan tersebut.
Sistem Perhitungan Poin
Sejak Mei 2006, seluruh partai resmi menggunakan sistem
perhitungan 3x21 reli poin. Pemenangnya adalah pemain atau pasangan yang
memenangkan dua set.
Kompetisi Bulu Tangkis
Badminton World Federation (BWF) menyelenggarakan beberapa
kompetisi internasional yang prestisius dalam dunia bulu tangkis. Beberapa di
antaranya adalah:
1. Piala Thomas dan Piala Uber:
- Piala
Thomas adalah pertandingan beregu putra pertama kali diadakan pada 1948-1949.
- Piala
Uber setara dengan Piala Thomas, tetapi untuk kategori putri, pertama kali
diadakan pada 1956-1957.
- Kedua
kompetisi ini berlangsung setiap dua tahun, melibatkan lebih dari 50 tim
nasional. Turnamen kualifikasi diadakan dalam konfederasi benua untuk memilih
tim yang akan berpartisipasi dalam final.
2. Piala Sudirman:
- Pertandingan
tim internasional nomor beregu campuran pertama kali diadakan pada tahun 1989.
- Tim
dibagi menjadi tujuh tingkat berdasarkan prestasi masing-masing negara.
- Untuk
memenangkan turnamen, sebuah negara harus unggul di semua nomor, termasuk ganda
dan tunggal putra, ganda dan tunggal putri, serta ganda campuran.
3. Olimpiade Musim Panas:
- Bulu
tangkis dipertandingkan di Olimpiade Musim Panas 1972 dan 1988.
- Resmi
menjadi bagian dari Olimpiade Musim Panas di Barcelona tahun 1992.
- Medali
emas Olimpiade dalam bulu tangkis dianggap sebagai penghargaan paling
prestisius bagi setiap pemain.
4. Kejuaraan Dunia BWF:
- Pertama
kali diadakan pada tahun 1977.
- Peringkat
tertinggi hanya memperbolehkan 64 pemain di dunia, maksimal empat dari
masing-masing negara, untuk berpartisipasi dalam setiap kategori.
5. BWF Super Series dan World Tour Final:
- BWF
memperkenalkan struktur turnamen baru pada awal 2007 untuk turnamen tingkat
tertinggi, termasuk BWF Super Series.
- Turnamen
ini membawa pemain elite dunia dalam dua belas turnamen terbuka di seluruh
dunia.
- Pemenang
turnamen mendapatkan poin untuk kualifikasi ke World Tour Final.
6. Turnamen Tingkat Regional dan Internasional:
- Terdapat
turnamen tingkat tiga seperti Grand Prix Gold, Grand Prix BWF, International
Challenge, International Series, dan Future Series.
- Turnamen
ini mendukung partisipasi pemain junior dan memberikan peluang untuk
mengumpulkan poin peringkat dunia.
Induk Organisasi
International Badminton Federation (IBF) didirikan pada
tahun 1934 dan kemudian berganti nama menjadi Badminton World Federation (BWF)
pada 2006. Sebagai badan pengatur utama, BWF memiliki anggota-anggota dari
berbagai negara yang berkomitmen untuk mengembangkan dan memajukan olahraga
bulu tangkis secara global. Bulu tangkis resmi menjadi bagian dari Olimpiade
Musim Panas pada tahun 1992, mengukuhkan statusnya sebagai salah satu olahraga
paling bergengsi di dunia.