Terbaru

Monday, December 26, 2022

December 26, 2022

RPP PRAMUKA PENEGAK BANTARA POINT 21

 RENCANA PELAKSANAAN PEMBINAAN (RPP)

PRAMUKA PENEGAK

 

Gugus Depan                <<INPUT NAMA SEKOLAH>>

Nomor Gudep               : <<INPUT NOMOR GUDEP>>

Golongan Pramuka       : Pramuka Penegak (T)

Tingkatan                      : Penegak Bantara

Pertemuan ke                21

Alokasi Waktu              : 2 x 45 menit

Area Pengembangan     Fisik

Kompetensi Akhir

Mampu melindungi kesehatan dan dapat menerima kondisi fisiknya, memanfaatkannya serta memiliki sportifitas dan kesadaran hidup sehat.

Kompetensi Dasar

Mampu menjaga kebugaran agar tetap sehat dan prima serta

memanfaatkan kemampuan fisiknya. Mampu menjelaskan perbedaan perkembangan fisik dan psikologis antara lelaki dan perempuan.

Syarat Kecakapan Umum

1.      Dapat memimpin baris-berbaris dan menjelaskan peraturan kepada anggota sangganya

Indikator

Dalam pembinaan atau latihan rutin pada pertemuan ini, indikator pencapaian pembinaan Peserta Didik antara lain Peserta Didik :

1.      Dapat menjelaskan 15 gerakan baris-berbaris di depan anggota sangganya

2.      Dapat memimpin baris-berbaris

Tujuan Pembinaan

Setelah mengikuti pembinaan pramuka atau latihan rutin pramuka dengan dengan mengembangkan sikap Taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Cinta Alam dan Kasih Sayang sesama manusia, sopan dan kesatria, patuh dan musyawarah, rela menolong dan tabah, rajin terampil dan gembira, hemat cermat dan bersahaja, disiplin berani dan setia, bertanggung jawab dan dapat dipercaya, baik dalam pikiran perkataan dan perbuatan, peserta didik mampu :

1.      Menjelaskan 15 gerakan baris-berbaris di depan anggota sangganya

2.      Memimpin baris-berbaris

Materi Pembinaan

1.      Dapat menjelaskan 15 gerakan baris-berbaris di depan anggota sangganya

2.      Dapat memimpin baris-berbaris

(Selengkapnya...)

Metode Pembinaan

Metode yang digunakan dalam kegiatan latihan rutin pramuka yakni serius tapi santai, dimana dalam praktiknya materi diberikan secara ceramah, diskusi, game atau permainan yang dikemas menarik dan menyenangkan sehingga peserta didik dapat mengikuti latihan dengan senang dan gembira.

Langkah – Langkah Pembinaan

1. Pra Kegiatan

·         Pembina dibantu oleh Dewan Ambalan menyiapkan perlengkapan untuk Upacara pembukaan latihan diantaranya : Bendera Merah Putih, WOSM, Cikal, Kibaran Cita, Podium, Serta Perlengkapan Adat.

·         Pembina dibantu oleh Dewan Ambalan menyiapkan perlengkapan administrasi latihan rutin diantaranya : Daftar Hadir, Perlengkapan untuk menujang materi dan Buku IURAN Anggota.

2. Kegiatan Pendahuluan (Waktu: 20 menit)

·         Seluruh Pembina, Dewan Ambalan dan Anggota Pramuka melaksanakan upacara pembukaan latihan dilanjutkan dengan penyematan TKK bagi anggota yang telah selesai atau lulus dalam ujian SKK.

·         Dalam upacara disampaikan materi latihan rutin yang akan dilakasanakan

·         Seluruh Anggota dan Dewan Ambalan melakukan presensi atau mengisi daftar hadir yang telah disiapkan oleh Pembina dan Dewan Ambalan

·         Seluruh Anggota dan Dewan Ambalan melakukan iuran wajib pada buku iuran yang telah disiapkan oleh Pembina dan Dewan Ambalan

3. Kegiatan inti (Waktu: 60 menit)

·         Pembina dibantu oleh pembantu pembina serta Dewan Ambalan melaksanakan pembelajaran dengan memberikan materi kepada anggota sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan di dalam ruangan maupun diluar ruangan.

·         Pembina dibantu oleh pembantu pembina melakukan pengujian SKU atau SKK bagi anggota yang siap melaksanakan ujian.

4.    Kegiatan akhir (Waktu : 10 menit)

Seluruh Pembina, Dewan Ambalan dan Anggota Pramuka melaksanakan upacara penutupan latihan dilanjutkan dengan penyampaian evaluasi kegiatan latihan rutin dan penyampaian agenda latihan rutin berikutnya serta memberikan motivasi kepada seluruh anggota untuk terus semangat dalam berlatih dan dapat menjadi pramuka sejati.

Sumber Belajar

Anggota atau Peserta Didik dapat mempelajari materi kepramukaan melalui buku saku, blog pembelajaran maupun sumber lain yang relevan dengan materi yang disampaikan

Penilaian

Penilaian dalam kegiatan latihan rutin sebagai nilai ekstrakurikuler wajib pramuka, setiap peserta didik mengerjakan soal yang telah disiapkan melalui alamat tautan dibawah ini dengan memperhatikan nilai ketuntasan yaitu 70 selanjutnya melakukan pelaporan nilai melalui tautan yang telah disiapkan. Jika peserta didik mendapatkan nilai dibawah 70 maka diharuskan mengerjakan ulang hingga mendapatkan nilai diatas 70. Berikut ini alamat tautan untuk mengerjakan soal serta pelaporan nilai.

1. Soal Latihan Rutin (kerjakan soal)

2. Pelaporan Nilai Latihan Rutin (laporkan nilai)

Arsip Kegiatan Pembinaan Pramuka atau Latihan Rutin

>>> Arsip Kegiatan Pembinaan Pramuka atau Latihan Rutin <<<

December 26, 2022

RPP PRAMUKA PENEGAK BANTARA POINT 23

 RENCANA PELAKSANAAN PEMBINAAN (RPP)

PRAMUKA PENEGAK

 

Gugus Depan                <<INPUT NAMA SEKOLAH>>

Nomor Gudep               : <<INPUT NOMOR GUDEP>>

Golongan Pramuka       : Pramuka Penegak (T)

Tingkatan                      : Penegak Bantara

Pertemuan ke                23

Alokasi Waktu              : 2 x 45 menit

Area Pengembangan     Fisik

Kompetensi Akhir

Mampu melindungi kesehatan dan dapat menerima kondisi fisiknya, memanfaatkannya serta memiliki sportifitas dan kesadaran hidup sehat.

Kompetensi Dasar

Mampu menjaga kebugaran agar tetap sehat dan prima serta

memanfaatkan kemampuan fisiknya. Mampu menjelaskan perbedaan perkembangan fisik dan psikologis antara lelaki dan perempuan.

Syarat Kecakapan Umum

1.      Ikut serta dalam perkemahan selama 3 hari berturut-turut

Indikator

Dalam pembinaan atau latihan rutin pada pertemuan ini, indikator pencapaian pembinaan Peserta Didik antara lain Peserta Didik :

1.      Aktif dalam mengikuti kegiatan perkemahan selama 3 hari berturut-turut

Tujuan Pembinaan

Setelah mengikuti pembinaan pramuka atau latihan rutin pramuka dengan dengan mengembangkan sikap Taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Cinta Alam dan Kasih Sayang sesama manusia, sopan dan kesatria, patuh dan musyawarah, rela menolong dan tabah, rajin terampil dan gembira, hemat cermat dan bersahaja, disiplin berani dan setia, bertanggung jawab dan dapat dipercaya, baik dalam pikiran perkataan dan perbuatan, peserta didik mampu :

1.      Aktif dalam mengikuti kegiatan perkemahan selama 3 hari berturut-turut

Materi Pembinaan

1.      Aktif dalam mengikuti kegiatan perkemahan selama 3 hari berturut-turut

(Selengkapnya...)

Metode Pembinaan

Metode yang digunakan dalam kegiatan latihan rutin pramuka yakni serius tapi santai, dimana dalam praktiknya materi diberikan secara ceramah, diskusi, game atau permainan yang dikemas menarik dan menyenangkan sehingga peserta didik dapat mengikuti latihan dengan senang dan gembira.

Langkah – Langkah Pembinaan

1. Pra Kegiatan

·         Pembina dibantu oleh Dewan Ambalan menyiapkan perlengkapan untuk Upacara pembukaan latihan diantaranya : Bendera Merah Putih, WOSM, Cikal, Kibaran Cita, Podium, Serta Perlengkapan Adat.

·         Pembina dibantu oleh Dewan Ambalan menyiapkan perlengkapan administrasi latihan rutin diantaranya : Daftar Hadir, Perlengkapan untuk menujang materi dan Buku IURAN Anggota.

2. Kegiatan Pendahuluan (Waktu: 20 menit)

·         Seluruh Pembina, Dewan Ambalan dan Anggota Pramuka melaksanakan upacara pembukaan latihan dilanjutkan dengan penyematan TKK bagi anggota yang telah selesai atau lulus dalam ujian SKK.

·         Dalam upacara disampaikan materi latihan rutin yang akan dilakasanakan

·         Seluruh Anggota dan Dewan Ambalan melakukan presensi atau mengisi daftar hadir yang telah disiapkan oleh Pembina dan Dewan Ambalan

·         Seluruh Anggota dan Dewan Ambalan melakukan iuran wajib pada buku iuran yang telah disiapkan oleh Pembina dan Dewan Ambalan

3. Kegiatan inti (Waktu: 60 menit)

·         Pembina dibantu oleh pembantu pembina serta Dewan Ambalan melaksanakan pembelajaran dengan memberikan materi kepada anggota sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan di dalam ruangan maupun diluar ruangan.

·         Pembina dibantu oleh pembantu pembina melakukan pengujian SKU atau SKK bagi anggota yang siap melaksanakan ujian.

4.    Kegiatan akhir (Waktu : 10 menit)

Seluruh Pembina, Dewan Ambalan dan Anggota Pramuka melaksanakan upacara penutupan latihan dilanjutkan dengan penyampaian evaluasi kegiatan latihan rutin dan penyampaian agenda latihan rutin berikutnya serta memberikan motivasi kepada seluruh anggota untuk terus semangat dalam berlatih dan dapat menjadi pramuka sejati.

Sumber Belajar

Anggota atau Peserta Didik dapat mempelajari materi kepramukaan melalui buku saku, blog pembelajaran maupun sumber lain yang relevan dengan materi yang disampaikan

Penilaian

Penilaian dalam kegiatan latihan rutin sebagai nilai ekstrakurikuler wajib pramuka, setiap peserta didik mengerjakan soal yang telah disiapkan melalui alamat tautan dibawah ini dengan memperhatikan nilai ketuntasan yaitu 70 selanjutnya melakukan pelaporan nilai melalui tautan yang telah disiapkan. Jika peserta didik mendapatkan nilai dibawah 70 maka diharuskan mengerjakan ulang hingga mendapatkan nilai diatas 70. Berikut ini alamat tautan untuk mengerjakan soal serta pelaporan nilai.

1. Soal Latihan Rutin (kerjakan soal)

2. Pelaporan Nilai Latihan Rutin (laporkan nilai)

Arsip Kegiatan Pembinaan Pramuka atau Latihan Rutin

>>> Arsip Kegiatan Pembinaan Pramuka atau Latihan Rutin <<<

December 26, 2022

RPP PRAMUKA PENEGAK BANTARA POINT 22

 RENCANA PELAKSANAAN PEMBINAAN (RPP)

PRAMUKA PENEGAK

 

Gugus Depan                <<INPUT NAMA SEKOLAH>>

Nomor Gudep               : <<INPUT NOMOR GUDEP>>

Golongan Pramuka       : Pramuka Penegak (T)

Tingkatan                      : Penegak Bantara

Pertemuan ke                22

Alokasi Waktu              : 2 x 45 menit

Area Pengembangan     Fisik

Kompetensi Akhir

Mampu melindungi kesehatan dan dapat menerima kondisi fisiknya, memanfaatkannya serta memiliki sportifitas dan kesadaran hidup sehat.

Kompetensi Dasar

Mampu menjaga kebugaran agar tetap sehat dan prima serta

memanfaatkan kemampuan fisiknya. Mampu menjelaskan perbedaan perkembangan fisik dan psikologis antara lelaki dan perempuan.

Syarat Kecakapan Umum

1.      Dapat menyebutkan beberapa penyakit infeksi, degeneratif dan penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat

Indikator

Dalam pembinaan atau latihan rutin pada pertemuan ini, indikator pencapaian pembinaan Peserta Didik antara lain Peserta Didik :

1.      Dapat menyebutkan sedikitnya 3 penyakit infeksi dan penyebabnya

2.      Dapat menyebutkan sedikitnya 3 penyakit degeneratif dan penyebabnya

3.      Dapat menyebutkan sedikitnya 3 penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat

Tujuan Pembinaan

Setelah mengikuti pembinaan pramuka atau latihan rutin pramuka dengan dengan mengembangkan sikap Taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Cinta Alam dan Kasih Sayang sesama manusia, sopan dan kesatria, patuh dan musyawarah, rela menolong dan tabah, rajin terampil dan gembira, hemat cermat dan bersahaja, disiplin berani dan setia, bertanggung jawab dan dapat dipercaya, baik dalam pikiran perkataan dan perbuatan, peserta didik mampu :

1.      Menyebutkan sedikitnya 3 penyakit infeksi dan penyebabnya

2.      Menyebutkan sedikitnya 3 penyakit degeneratif dan penyebabnya

3.      Menyebutkan sedikitnya 3 penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat

Materi Pembinaan

1.      Dapat menyebutkan sedikitnya 3 penyakit infeksi dan penyebabnya

2.      Dapat menyebutkan sedikitnya 3 penyakit degeneratif dan penyebabnya

3.      Dapat menyebutkan sedikitnya 3 penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat

(Selengkapnya...)

Metode Pembinaan

Metode yang digunakan dalam kegiatan latihan rutin pramuka yakni serius tapi santai, dimana dalam praktiknya materi diberikan secara ceramah, diskusi, game atau permainan yang dikemas menarik dan menyenangkan sehingga peserta didik dapat mengikuti latihan dengan senang dan gembira.

Langkah – Langkah Pembinaan

1. Pra Kegiatan

·         Pembina dibantu oleh Dewan Ambalan menyiapkan perlengkapan untuk Upacara pembukaan latihan diantaranya : Bendera Merah Putih, WOSM, Cikal, Kibaran Cita, Podium, Serta Perlengkapan Adat.

·         Pembina dibantu oleh Dewan Ambalan menyiapkan perlengkapan administrasi latihan rutin diantaranya : Daftar Hadir, Perlengkapan untuk menujang materi dan Buku IURAN Anggota.

2. Kegiatan Pendahuluan (Waktu: 20 menit)

·         Seluruh Pembina, Dewan Ambalan dan Anggota Pramuka melaksanakan upacara pembukaan latihan dilanjutkan dengan penyematan TKK bagi anggota yang telah selesai atau lulus dalam ujian SKK.

·         Dalam upacara disampaikan materi latihan rutin yang akan dilakasanakan

·         Seluruh Anggota dan Dewan Ambalan melakukan presensi atau mengisi daftar hadir yang telah disiapkan oleh Pembina dan Dewan Ambalan

·         Seluruh Anggota dan Dewan Ambalan melakukan iuran wajib pada buku iuran yang telah disiapkan oleh Pembina dan Dewan Ambalan

3. Kegiatan inti (Waktu: 60 menit)

·         Pembina dibantu oleh pembantu pembina serta Dewan Ambalan melaksanakan pembelajaran dengan memberikan materi kepada anggota sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan di dalam ruangan maupun diluar ruangan.

·         Pembina dibantu oleh pembantu pembina melakukan pengujian SKU atau SKK bagi anggota yang siap melaksanakan ujian.

4.    Kegiatan akhir (Waktu : 10 menit)

Seluruh Pembina, Dewan Ambalan dan Anggota Pramuka melaksanakan upacara penutupan latihan dilanjutkan dengan penyampaian evaluasi kegiatan latihan rutin dan penyampaian agenda latihan rutin berikutnya serta memberikan motivasi kepada seluruh anggota untuk terus semangat dalam berlatih dan dapat menjadi pramuka sejati.

Sumber Belajar

Anggota atau Peserta Didik dapat mempelajari materi kepramukaan melalui buku saku, blog pembelajaran maupun sumber lain yang relevan dengan materi yang disampaikan

Penilaian

Penilaian dalam kegiatan latihan rutin sebagai nilai ekstrakurikuler wajib pramuka, setiap peserta didik mengerjakan soal yang telah disiapkan melalui alamat tautan dibawah ini dengan memperhatikan nilai ketuntasan yaitu 70 selanjutnya melakukan pelaporan nilai melalui tautan yang telah disiapkan. Jika peserta didik mendapatkan nilai dibawah 70 maka diharuskan mengerjakan ulang hingga mendapatkan nilai diatas 70. Berikut ini alamat tautan untuk mengerjakan soal serta pelaporan nilai.

1. Soal Latihan Rutin

Kerjakan : Soal Evaluasi Bantara Poin 22
 - Dapatkan Piagam Setelah Mengerjakan : Lihat Contoh

2. Pelaporan Nilai Latihan Rutin dapat menghubungi Pendamping / Pembina masing masing

Arsip Kegiatan Pembinaan Pramuka atau Latihan Rutin

>>> Arsip Kegiatan Pembinaan Pramuka atau Latihan Rutin <<<

Friday, December 16, 2022

December 16, 2022

Contoh RPP Pramuka

RP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) adalah dokumen yang merinci kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam satu periode pembelajaran. Berikut adalah contoh RP untuk pembelajaran pramuka SKU Bantara Point Sepuluh:

Materi: Penggunaan Sandi Morse

Tujuan Pembelajaran:

  • Peserta didik dapat mengidentifikasi kode Morse
  • Peserta didik dapat mengirim dan menerima pesan menggunakan sandi Morse

Baca Juga : Lengkap RPP Siaga

Kegiatan Pembelajaran:

  • Pendahuluan: Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan materi yang akan diberikan.
  • Motivasi: Guru menyajikan video tentang penggunaan sandi Morse dalam kegiatan pramuka.
  • Penjelasan: Guru menjelaskan cara menggunakan sandi Morse dan menunjukkan contoh-contoh penggunaannya.
  • Latihan: Peserta didik diberikan latihan mengirim dan menerima pesan menggunakan sandi Morse.
  • Diskusi: Peserta didik diajak untuk diskusi tentang manfaat dan kegunaan sandi Morse dalam kegiatan pramuka.
  • Refleksi: Peserta didik diberikan kesempatan untuk merefleksikan pemahaman dan keterampilan yang telah mereka dapatkan selama pembelajaran.
  • Penutup: Guru menjelaskan inti dari materi yang telah diberikan dan memberikan kesimpulan akhir.

Baca Juga : Lengkap RPP Penggalang

Metode Pembelajaran:

  • Ceramah
  • Latihan
  • Diskusi

Media Pembelajaran:

  • Laptop
  • Proyektor
  • Kertas
  • Pena

Evaluasi Pembelajaran:

  • Tes tertulis
  • Presentasi

Baca Juga : Lengkap RPP Penegak

Waktu Pembelajaran: 2 jam

Demikianlah contoh RP untuk pembelajaran pramuka SKU Bantara Point Sepuluh tentang penggunaan sandi Morse. Semoga RP ini dapat membantu guru dalam merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan.

December 16, 2022

Materi Semaphore Pramuka

Sumber Gambar : cek.materipramuka.id

Semaphore adalah sistem komunikasi visual yang digunakan dalam kegiatan pramuka untuk berkomunikasi dengan jarak yang cukup jauh. Berikut adalah materi tentang semaphore pramuka:

Apa itu semaphore?

Semaphore adalah sistem komunikasi visual yang menggunakan tanda-tanda atau sinyal yang diberikan melalui posisi tangan dan lengan. Semaphore biasa digunakan untuk berkomunikasi dari jarak yang cukup jauh, seperti saat kegiatan pramuka di hutan atau gunung.

Bagaimana cara menggunakan semaphore?

Untuk menggunakan semaphore, pertama-tama kita harus memahami tanda-tanda atau sinyal yang digunakan. Setiap sinyal memiliki arti yang berbeda, seperti huruf dalam alfabet, angka, atau kata-kata tertentu. Kemudian, kita harus mengikuti tata cara mengirim dan menerima sinyal dengan menggunakan tangan dan lengan.

Manfaat semaphore dalam kegiatan pramuka

a. Dapat digunakan untuk berkomunikasi di tempat yang tidak memiliki fasilitas komunikasi lain, seperti di hutan atau gunung.

b. Dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan jarak yang cukup jauh.

c. Dapat digunakan dalam keadaan darurat, misalnya saat terjadi bencana alam atau kecelakaan.

d. Membantu meningkatkan kemampuan komunikasi dan koordinasi antar anggota pramuka.

Contoh sinyal semaphore

a. Huruf "A" dapat diberikan dengan mengangkat lengan ke atas dan membentuk huruf "A" dengan tangan.

b. Huruf "B" dapat diberikan dengan mengangkat lengan ke atas dan membentuk huruf "B" dengan tangan.

c. Angka "1" dapat diberikan dengan mengangkat lengan ke atas dan membentuk angka "1" dengan tangan.

d. Angka "2" dapat diberikan dengan mengangkat lengan ke atas dan membentuk angka "2" dengan tangan.

Sumber Gambar : cek.materipramuka.id

Catatan: Jangan lupa untuk selalu memperhatikan keamanan saat menggunakan semaphore. Pastikan kita berada di tempat yang aman dan jangan memperlihatkan sinyal semaphore kepada orang yang tidak terlatih atau tidak memahami tanda-tanda tersebut.

December 16, 2022

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

Sumber Gambar : cek.materipramuka.id

1.Apa itu pertolongan pertama pada kecelakaan? 

Pertolongan pertama pada kecelakaan adalah tindakan yang dilakukan seseorang untuk memberikan bantuan pertama kepada orang yang mengalami kecelakaan, sampai bantuan lebih lanjut tersedia. Tujuan pertolongan pertama adalah untuk mencegah keadaan semakin buruk dan menyelamatkan nyawa seseorang.

2.Prinsip-prinsip dasar pertolongan pertama pada kecelakaan 

  • Selalu pastikan bahwa kita sendiri aman sebelum memberikan pertolongan. 
  • Jangan memindahkan korban kecelakaan jika tidak perlu, kecuali jika korban berada di tempat yang tidak aman. 
  • Selalu gunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan, masker, dan peralatan lain yang sesuai. 
  • Jangan memindahkan korban kecelakaan jika terdapat cedera tulang belakang atau kepala. 
  • Selalu minta bantuan orang lain untuk memberikan pertolongan.

3. Langkah-langkah pertolongan pertama pada kecelakaan 

  • Pastikan kita sendiri aman dan jangan memindahkan koban kecelakaan jika tidak perlu. 
  • Minta bantuan orang lain untuk memanggil pertolongan medis. 
  • Jika korban kecelakaan tidak sadarkan diri, pastikan jalan nafas terbuka dengan mengangkat dagu korban dan membuka mulutnya. 
  • Jika korban kecelakaan mengalami pendarahan, gunakan kain atau tuala yang bersih untuk menekan luka tersebut. 
  • Jika korban kecelakaan mengalami cedera tulang belakang atau kepala, jangan memindahkannya dari tempatnya. 
  • Jika korban kecelakaan mengalami cedera bakar, segera basahi dengan air bersih dan sejuk, kecuali jika korban terkena listrik.

4. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan 

  • Selalu pastikan kita sendiri aman sebelum memberikan pertolongan. 
  • Jangan memindahkan korban kecelakaan jika tidak perlu, kecuali jika korban berada di tempat yang tidak aman. 
  • Selalu gunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan, masker, dan peralatan lain yang sesuai.