Terbaru

Wednesday, March 15, 2023

March 15, 2023

RPP Pramuka Siaga : 34. Dapat membuat simpul mati,simpul hidup, simpul anyam,simpul pangkal dan simpul jangkar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBINAAN (RPP)

PRAMUKA SIAGA

 

Gugus Depan               : GUDEP MATERIPRAMUKA.ID

Nomor Gudep              : 11.22.06.063 - 11.22.06.064

Golongan Pramuka     : Pramuka Siaga (S)

Tingkatan                     : Siaga Mula

Pertemuan ke              : 34

Alokasi Waktu             : 2 x 45 menit

Area Pengembangan  : Fisik

Kompetensi Akhir

Mengenal : organ, gerakan dasar olahraga, kebersihan dan kesehatan

Kompetensi Dasar

Meningkatkan potensi fisik (melakukan olahraga), dan menanamkan sportivitas serta kesadaran hidup sehat

Syarat Kecakapan Umum

1.      Dapat membuat simpul mati,simpul hidup, simpul anyam,simpul pangkal dan simpul jangkar.

Indikator

Dalam pembinaan atau latihan rutin pada pertemuan ini, indikator pencapaian pembinaan Peserta Didik antara lain Peserta Didik :

1.      Siaga Dapat membuat simpul mati,simpul hidup, simpul anyam,simpul pangkal dan simpul jangkar. Simpul yang dibuat, benar dan tahu kegunaannya

2.      Siaga Dapat membuat simpul mati,simpul hidup, simpul anyam,simpul pangkal dan simpul jangkar dalam keadaan mata tertutup

Tujuan Pembinaan

Setelah mengikuti pembinaan pramuka siaga atau latihan rutin pramuka dengan mengembangkan sikap spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik berdasarkan kode kehormatan pramuka siaga, peserta didik mampu :

1.      Dapat membuat simpul mati,simpul hidup, simpul anyam,simpul pangkal dan simpul jangkar. Simpul yang dibuat, benar dan tahu kegunaannya

2.      Dapat membuat simpul mati,simpul hidup, simpul anyam,simpul pangkal dan simpul jangkar dalam keadaan mata tertutup

Materi Pembinaan

1.      membuat simpul mati,simpul hidup, simpul anyam,simpul pangkal dan simpul jangkar. Simpul yang dibuat, benar dan tahu kegunaannya

2.      membuat simpul mati,simpul hidup, simpul anyam,simpul pangkal dan simpul jangkar dalam keadaan mata tertutup

(Selengkapnya...)

Metode Pembinaan

Metode yang digunakan dalam kegiatan latihan rutin pramuka yakni menyenangkan, dimana dalam praktiknya materi diberikan secara game atau permainan yang dikemas menarik dan menyenangkan seperti bermain ditaman yang indah menyenangkan sehingga peserta didik dapat mengikuti latihan dengan senang dan gembira.

Langkah – Langkah Pembinaan

1. Pra Kegiatan

·         Yanda&Bunda (Pembina) dibantu oleh pak/bu Cik (pembantu pembina) menyiapkan perlengkapan untuk Upacara pembukaan latihan diantaranya : Bendera Merah Putih, WOSM, Cikal,

·         Yanda&Bunda (Pembina) dibantu oleh pak/bu Cik (pembantu pembina) perlengkapan administrasi latihan rutin diantaranya : Daftar Hadir, Perlengkapan untuk menujang materi dan Buku Iuran Anggota.

2. Kegiatan Pendahuluan (Waktu: 20 menit)

·         Seluruh Yanda&Bunda (Pembina), pak/bu Cik (pembantu pembina) dan Anggota Pramuka melaksanakan upacara pembukaan latihan dilanjutkan dengan penyematan TKK bagi anggota yang telah selesai atau lulus dalam ujian SKK.

·         Dalam upacara disampaikan materi latihan rutin yang akan dilakasanakan

·         Seluruh peserta didik melakukan presensi atau mengisi daftar hadir yang telah disiapkan oleh yanda & bunda

·         Seluruh peserta didik melakukan iuran wajib pada buku iuran yang telah disiapkan oleh yanda & bunda

3. Kegiatan inti (Waktu: 60 menit)

·         Yanda & bunda dibantu oleh pak/bu Cik melaksanakan pembelajaran dengan memberikan materi kepada peserta didik sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan di dalam ruangan maupun diluar ruangan yang diseting seperti taman bermain

·         Yanda & bunda dibantu oleh pak/bu Cik melakukan pengujian SKU atau SKK bagi anggota yang siap melaksanakan ujian.

4.    Kegiatan akhir (Waktu : 10 menit)

Seluruh Yanda & bunda dan pak/bu Cik melaksanakan upacara penutupan latihan dilanjutkan dengan penyampaian evaluasi kegiatan latihan rutin dan penyampaian agenda latihan rutin berikutnya serta memberikan motivasi kepada seluruh anggota untuk terus semangat dalam berlatih dan dapat menjadi pramuka sejati.

Sumber Belajar

Anggota atau Peserta Didik dapat mempelajari materi kepramukaan melalui buku saku, blog pembelajaran maupun sumber lain yang relevan dengan materi yang disampaikan

Penilaian & Teknis Pengujian SKU

Penilaian dalam kegiatan latihan rutin sebagai nilai ekstrakurikuler wajib pramuka.

Beberapa cara yang dapat dilakukan unuk menilai antara lain menggunakan soal evaluasi maupun unjuk kerja/praktik.

Menggunakan Soal Evaluasi :

setiap peserta didik mengerjakan soal yang telah disiapkan dengan memperhatikan nilai ketuntasan yaitu 70. Jika peserta didik mendapatkan nilai dibawah 70 maka diharuskan mengerjakan ulang hingga mendapatkan nilai diatas 70.

Menggunakan Unjuk Kerja/Praktik

Setiap peserta didik diminta untuk melakukan praktik sesuai dengan indikator pencapaian

Arsip Kegiatan Pembinaan Pramuka atau Latihan Rutin

>>> Arsip RPP Pramuka Siaga Mula <<<

RPP Pramuka Siaga : 34 Dapat membuat simpul mati,simpul hidup, simpul anyam,simpul pangkal dan simpul jangkar. bukan suatu hal kaku, Yanda dan Bunda dapat mengembangkannya sesuai dengan kreatifitas Yanda dan Bunda

Tuesday, March 7, 2023

March 07, 2023

Dapat menggunakan jam, kompas, tanda jejak dan tanda-tanda lainnya dalam pengembaraan

SKU Pramuka Penegak Bantara "dapat menggunakan jam, kompas, tanda jejak dan tanda-tanda lainnya dalam pengembaraan" adalah salah satu dari banyak keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang Pramuka Penegak Bantara. Dalam SKU ini, anggota Pramuka Penegak Bantara akan belajar tentang kemampuan navigasi dan penunjuk arah, termasuk bagaimana menggunakan jam, kompas, tanda jejak, dan tanda-tanda lainnya untuk membantu mereka dalam pengembaraan.

Berikut ini adalah materi SKU Pramuka Penegak Bantara "dapat menggunakan jam, kompas, tanda jejak dan tanda-tanda lainnya dalam pengembaraan":

Pengenalan Navigasi:

a. Definisi Navigasi

Navigasi adalah proses menentukan posisi dan mengarahkan perjalanan dalam suatu area atau wilayah tertentu. Navigasi biasanya digunakan oleh orang-orang yang melakukan perjalanan jarak jauh atau berada di lokasi yang tidak dikenal. Navigasi dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai alat, seperti peta, kompas, jam, dan GPS (Global Positioning System). Selain itu, navigasi juga dapat dilakukan dengan mengamati tanda-tanda alam, seperti arah matahari, bintang, dan pola angin.

b. Pentingnya Navigasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Navigasi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi orang-orang yang bekerja di sektor transportasi, petualangan, dan militer. Dalam transportasi, navigasi digunakan untuk menentukan rute yang paling efisien dan aman untuk perjalanan. Dalam petualangan, navigasi digunakan untuk menentukan arah dan lokasi yang diinginkan serta menghindari bahaya yang mungkin terjadi. Sedangkan dalam militer, navigasi digunakan untuk mengarahkan pergerakan pasukan dan menentukan posisi lawan.

Selain itu, kemampuan navigasi juga sangat penting bagi seseorang yang sering melakukan perjalanan atau berada di lingkungan yang tidak dikenal. Dengan kemampuan navigasi yang baik, seseorang dapat menghindari kesalahan yang dapat berakibat fatal, seperti tersesat di hutan atau perairan.

c. Jenis-jenis Navigasi

Ada beberapa jenis navigasi, antara lain:

1.      Navigasi Terestrial

Navigasi terestrial adalah navigasi yang dilakukan di darat, seperti perjalanan dengan kendaraan bermotor, berjalan kaki, atau naik sepeda. Navigasi terestrial dapat dilakukan dengan menggunakan peta, kompas, jam, dan tanda-tanda alam.

2.      Navigasi Laut

Navigasi laut adalah navigasi yang dilakukan di laut, seperti perjalanan dengan kapal atau perahu. Navigasi laut dapat dilakukan dengan menggunakan peta laut, sextant, dan bintang.

3.      Navigasi Udara

Navigasi udara adalah navigasi yang dilakukan di udara, seperti penerbangan dengan pesawat. Navigasi udara dapat dilakukan dengan menggunakan peralatan navigasi khusus, seperti radio navigasi dan GPS.

Dalam SKU Pramuka Penegak Bantara "dapat menggunakan jam, kompas, tanda jejak dan tanda-tanda lainnya dalam pengembaraan", anggota Pramuka Penegak Bantara akan dilatih untuk mengembangkan kemampuan navigasi mereka agar dapat melakukan pengembaraan dengan lebih percaya diri dan aman.

Pengenalan Penggunaan Jam dalam Navigasi:

 

a. Definisi Jam

Jam adalah alat untuk mengukur waktu yang terdiri dari sebuah rangkaian mesin atau mekanisme yang dapat menunjukkan waktu secara teratur. Jam umumnya terdiri dari dua bagian utama, yaitu jarum jam (hour hand) dan jarum menit (minute hand). Beberapa jam juga dilengkapi dengan jarum detik (second hand).

b. Jenis-jenis Jam

Ada beberapa jenis jam, antara lain:

1.      Jam Analog

Jam analog adalah jam yang menggunakan jarum-jarum sebagai penunjuk waktu. Jarum jam menunjukkan jam, jarum menit menunjukkan menit, dan jarum detik (jika ada) menunjukkan detik.

2.      Jam Digital

Jam digital adalah jam yang menunjukkan waktu dengan angka-angka yang ditampilkan pada layar.

3.      Jam Matahari

Jam matahari adalah jam yang menggunakan pergerakan matahari sebagai dasar pengukur waktu. Jam matahari dapat digunakan dalam navigasi untuk menentukan arah matahari dan waktu lokal.

c. Penggunaan Jam dalam Navigasi

Jam sangat penting dalam navigasi karena dapat membantu menentukan waktu dan menghitung kecepatan perjalanan. Dalam navigasi terestrial, jam digunakan untuk menghitung jarak yang ditempuh berdasarkan kecepatan perjalanan dan waktu yang telah lewat. Sedangkan dalam navigasi laut dan udara, jam digunakan untuk menghitung jarak yang ditempuh dan mengatur waktu tiba di tujuan.

d. Cara Mengatur Jam untuk Penggunaan Navigasi

Untuk mengatur jam agar dapat digunakan dalam navigasi, berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:

1.      Pastikan jam telah disetel ke waktu yang tepat, baik waktu lokal maupun waktu universal (UTC).

2.      Pastikan jam diatur dengan tepat berdasarkan zona waktu yang berlaku di lokasi Anda.

3.      Jika menggunakan jam analog, pastikan jarum-jarum jam telah diatur dengan tepat agar menunjukkan waktu yang tepat.

4.      Jika menggunakan jam digital, pastikan jam telah diatur ke format waktu 24 jam untuk memudahkan perhitungan waktu.

5.      Pastikan jam Anda memiliki ketepatan waktu yang memadai untuk menghindari kesalahan dalam perhitungan waktu dan jarak.

Dalam SKU Pramuka Penegak Bantara "dapat menggunakan jam, kompas, tanda jejak dan tanda-tanda lainnya dalam pengembaraan", anggota Pramuka Penegak Bantara akan dilatih untuk mengembangkan kemampuan navigasi mereka dengan menggunakan jam agar dapat melakukan pengembaraan dengan lebih percaya diri dan aman.

Pengenalan Penggunaan Kompas dalam Navigasi:

a. Definisi Kompas

Kompas adalah alat navigasi yang digunakan untuk menentukan arah. Kompas umumnya terdiri dari jarum magnetik yang dapat bergerak bebas dan menunjuk ke arah utara magnetik bumi.

b. Jenis-jenis Kompas

Ada beberapa jenis kompas, antara lain:

1.      Kompas Magnetik

Kompas magnetik adalah jenis kompas yang menggunakan jarum magnetik untuk menunjukkan arah utara. Jarum magnetik pada kompas akan selalu menunjuk ke arah utara magnetik bumi, meskipun posisi kompas berubah.

2.      Kompas Elektronik

Kompas elektronik adalah jenis kompas yang menggunakan sensor elektronik untuk menentukan arah. Kompas elektronik lebih akurat daripada kompas magnetik karena dapat menunjukkan arah dengan tepat dalam kondisi cuaca yang buruk atau di tempat yang jauh dari garis khatulistiwa.

3.      Kompas Gyro

Kompas gyro adalah jenis kompas yang menggunakan prinsip gyroscopics untuk menentukan arah. Kompas gyro sering digunakan dalam navigasi udara karena dapat menentukan arah dengan akurasi yang tinggi dan tidak dipengaruhi oleh medan magnet bumi.

c. Penggunaan Kompas dalam Navigasi

Kompas sangat penting dalam navigasi karena dapat membantu menentukan arah yang benar. Dalam navigasi terestrial, kompas digunakan untuk menentukan arah utara dan kemudian menentukan arah lainnya berdasarkan arah utara tersebut. Sedangkan dalam navigasi laut dan udara, kompas digunakan untuk menentukan arah kapal atau pesawat terbang dan kemudian menentukan arah tujuan.

d. Cara Membaca Arah dengan Kompas

Untuk membaca arah dengan kompas, berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:

1.      Pastikan kompas berada dalam posisi horizontal dan stabil agar jarum magnetik dapat bergerak bebas.

2.      Putar cincin pembacaan pada kompas sehingga garis utara di cincin pembacaan selaras dengan jarum magnetik pada kompas.

3.      Baca angka pada cincin pembacaan yang sejajar dengan garis arah yang diinginkan untuk menentukan arah yang benar.

4.      Untuk navigasi yang lebih akurat, pastikan untuk memperhitungkan perbedaan antara utara magnetik dan utara geografis, serta memperhitungkan pengaruh kemiringan medan magnetik bumi di lokasi Anda.

Dalam SKU Pramuka Penegak Bantara "dapat menggunakan jam, kompas, tanda jejak dan tanda-tanda lainnya dalam pengembaraan", anggota Pramuka Penegak Bantara akan dilatih untuk mengembangkan kemampuan navigasi mereka dengan menggunakan kompas agar dapat melakukan pengembaraan dengan lebih percaya diri dan aman.

Pengenalan Tanda Jejak dalam Navigasi:

a. Definisi Tanda Jejak

Tanda jejak adalah bekas atau jejak yang ditinggalkan oleh seseorang atau hewan yang melintasi suatu daerah. Tanda jejak ini dapat digunakan untuk mengetahui arah atau tujuan yang telah dicapai oleh orang atau hewan tersebut.

b. Jenis-Jenis Tanda Jejak

Tanda jejak terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain:

1.      Tanda Jejak Kaki

Tanda jejak kaki adalah bekas yang ditinggalkan oleh kaki manusia atau hewan pada tanah atau salju. Tanda jejak kaki dapat memberikan informasi tentang ukuran, berat, dan jenis hewan atau manusia yang melewatinya.

2.      Tanda Jejak Buangan

Tanda jejak buangan adalah bekas yang ditinggalkan oleh hewan yang sedang buang air besar atau kecil. Tanda jejak ini dapat memberikan informasi tentang jenis hewan dan lokasi terakhir hewan tersebut berada.

3.      Tanda Jejak Ranting atau Cabang

Tanda jejak ranting atau cabang adalah bekas yang ditinggalkan oleh hewan yang melintasi area yang memiliki banyak pohon. Tanda jejak ini dapat memberikan informasi tentang ukuran hewan dan lokasi terakhir hewan tersebut berada.

c. Penggunaan Tanda Jejak dalam Navigasi

Tanda jejak dapat digunakan sebagai referensi untuk menentukan arah yang benar dalam navigasi. Ketika sedang melakukan perjalanan, tanda jejak dapat membantu untuk mengetahui apakah Anda berada di jalur yang benar atau tidak. Selain itu, tanda jejak juga dapat memberikan informasi tentang kondisi daerah sekitar dan keberadaan hewan atau manusia di daerah tersebut.

d. Cara Membaca Tanda Jejak

Untuk membaca tanda jejak, berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:

1.      Identifikasi tanda jejak yang terlihat, apakah itu tanda jejak kaki, buangan, atau ranting/cabang.

2.      Perhatikan ukuran, bentuk, dan arah tanda jejak. Ukuran dan bentuk tanda jejak dapat memberikan informasi tentang jenis hewan atau manusia yang meninggalkannya. Sedangkan arah tanda jejak dapat memberikan petunjuk tentang arah perjalanan yang diambil.

3.      Perhatikan lokasi tanda jejak. Tanda jejak yang ditinggalkan di area yang mudah dilewati atau di area yang sulit dilewati dapat memberikan informasi tentang tingkat kesulitan perjalanan yang akan dihadapi.

Dalam SKU Pramuka Penegak Bantara "dapat menggunakan jam, kompas, tanda jejak dan tanda-tanda lainnya dalam pengembaraan", anggota Pramuka Penegak Bantara akan dilatih untuk mengembangkan kemampuan navigasi mereka dengan menggunakan tanda jejak agar dapat melakukan pengembaraan dengan lebih percaya diri dan aman.

Pengenalan Tanda-tanda Lainnya dalam Navigasi:

a. Definisi Tanda-tanda Lainnya

Tanda-tanda lainnya adalah petunjuk atau tanda yang ditinggalkan oleh manusia atau alam di sekitar kita yang dapat membantu dalam navigasi. Tanda-tanda ini dapat berupa benda-benda atau fitur alami yang ditemukan di sekitar kita.

b. Jenis-Jenis Tanda-tanda Lainnya

Tanda-tanda lainnya dapat dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:

1.      Tanda-tanda Alam

Tanda-tanda alam dapat berupa bentuk-bentuk tanah atau fitur alami seperti gunung, sungai, atau danau. Tanda-tanda ini dapat digunakan sebagai referensi untuk menentukan arah perjalanan yang benar.

2.      Tanda-tanda Manusia

Tanda-tanda manusia dapat berupa benda-benda seperti jembatan, tiang listrik, atau bangunan. Tanda-tanda ini dapat digunakan sebagai referensi untuk menentukan posisi dan arah perjalanan yang benar.

3.      Tanda-tanda Buatan Manusia

Tanda-tanda buatan manusia dapat berupa papan petunjuk jalan, tanda-tanda lalu lintas, atau marka jalan. Tanda-tanda ini dapat membantu dalam menemukan jalan yang benar dan menentukan arah perjalanan yang tepat.

c. Penggunaan Tanda-tanda Lainnya dalam Navigasi

Tanda-tanda lainnya dapat membantu dalam navigasi dengan memberikan petunjuk tentang arah dan posisi. Ketika sedang melakukan perjalanan, tanda-tanda lainnya dapat digunakan sebagai referensi untuk menentukan jalur yang benar dan posisi yang tepat.

d. Cara Mengenali Tanda-tanda Lainnya

Untuk mengenali tanda-tanda lainnya, Anda perlu memperhatikan sekitar Anda dengan cermat. Identifikasi fitur-fitur alami atau buatan manusia yang dapat digunakan sebagai referensi untuk menentukan arah perjalanan yang benar. Perhatikan juga petunjuk atau tanda-tanda lainnya yang ditinggalkan oleh manusia atau alam di sekitar Anda.

Dalam SKU Pramuka Penegak Bantara "dapat menggunakan jam, kompas, tanda jejak dan tanda-tanda lainnya dalam pengembaraan", anggota Pramuka Penegak Bantara akan dilatih untuk mengembangkan kemampuan navigasi mereka dengan menggunakan tanda-tanda lainnya agar dapat melakukan pengembaraan dengan lebih percaya diri dan aman.