Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (PPPK) - Pingsan
Materi: Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (PPPK) - Pingsan
I. Pendahuluan
Pingsan adalah kondisi di mana korban kehilangan kesadaran
tetapi tetap memiliki nafas. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti
sengatan matahari, kelelahan, atau kelaparan. Pingsan adalah kejadian darurat
yang memerlukan tindakan pertolongan pertama yang tepat.
II. Macam-macam Pingsan dan Pertolongannya
a. Pingsan karena Sengatan Matahari:
·
Gejala: Penghentian keringat tiba-tiba,
kelemahan, sakit kepala, kesulitan berjalan tegak, suhu tubuh tinggi,
pernapasan cepat dan tidak teratur.
·
Pertolongan:
- Baringkan
korban di tempat teduh dengan angin yang cukup.
- Kompres
seluruh tubuh korban dengan air dingin.
- Usahakan
agar korban tidak menggigil dengan memijat kaki dan tangan.
- Jika
kondisi tidak membaik, segera bawa korban ke rumah sakit.
b. Pingsan karena Kelelahan/Kelaparan:
·
Gejala: Korban merasa kedinginan dan
berkeringat, lemah, penglihatan berkunang-kunang, kesadaran menurun.
·
Pertolongan:
- Baringkan
korban pada permukaan datar.
- Letakkan
kepala korban lebih rendah dari kaki.
- Buka pakaian
bagian atas dan kendurkan pakaian yang menekan.
- Jika korban
muntah, miringkan kepala korban.
- Berikan
bau-bauan yang merangsang kesadaran.
- Setelah korban
sadar, berikan minuman air gula.
III. Kesimpulan
Pingsan adalah kondisi serius yang memerlukan tindakan
pertolongan pertama yang tepat. Memahami gejala dan pertolongan yang sesuai
untuk pingsan, terutama akibat sengatan matahari atau kelelahan/kelaparan,
dapat membantu menjaga korban agar mendapatkan perawatan yang diperlukan dan
meminimalkan risiko cedera tambahan. Keterampilan dalam mengatasi pingsan
adalah salah satu aspek penting dari pelatihan PPPK.