Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (PPPK) - Shock
Materi: Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (PPPK) - Shock
I. Pendahuluan
Shock adalah kondisi darurat medis yang terjadi ketika
peredaran darah terganggu karena kekurangan cairan. Hal ini dapat menyebabkan
berbagai gangguan dalam fungsi alat tubuh dan memerlukan tindakan pertolongan
pertama yang segera.
II. Gejala Shock
Gejala shock meliputi:
- Kesadaran
menurun.
- Denyut
nadi cepat, biasanya lebih dari 140 denyut per menit, dan semakin lama melambat
bahkan bisa hilang.
- Penderita
mual.
- Tubuh
terasa dingin, lembab, dan pucat.
- Napas
tidak teratur.
- Pandangan
kosong dan tidak bercahaya.
- Pupil
(bagian gelap di mata) melebar.
III. Pertolongan Shock
Tindakan pertolongan pada korban dengan gejala shock
meliputi:
- Baringkan
kepala korban lebih rendah dari kaki, kecuali jika ada gegar otak (cidera
kepala).
- Tarik
lidah korban keluar dari mulutnya untuk memastikan saluran napas terbuka.
- Bersihkan
hidung dan mulut korban dari sumbatan atau benda asing.
- Selimuti
korban untuk menjaga suhu tubuh.
- Hentikan
pendarahan jika ada, dan pastikan patah tulang sudah dibidai untuk
mempertahankan posisinya.
- Segera
bawa korban ke rumah sakit.
IV. Kesimpulan
Shock adalah kondisi serius yang memerlukan tindakan
pertolongan pertama yang segera. Memahami gejala dan pertolongan yang sesuai
untuk shock adalah penting dalam PPPK. Dengan memberikan tindakan pertolongan
yang tepat dan segera, kita dapat membantu meminimalkan risiko komplikasi dan
meningkatkan peluang pemulihan korban. Keterampilan dalam mengatasi shock
adalah salah satu aspek penting dari pelatihan PPPK.