11. AREA PENGEMBANGAN EMOSIONAL
AREA PENGEMBANGAN EMOSIONAL
a. Pengertian
Pengembangan emosional pada
Pramuka Penegak berkaitan dengan pemahaman perasaan dan cara ekspresi emosi.
Sikap dan perilaku mencerminkan keseimbangan dan kedewasaan emosional dalam
mencapai dan merawat kebebasan diri. Emosi dan perasaan menjadi bagian integral
dari kehidupan, membantu membentuk kepribadian seseorang. Perubahan dari fase
anak-anak menjadi remaja memunculkan perkembangan emosional, di mana
penghargaan terhadap integritas pribadi sangat penting, yang jika diabaikan
bisa mengakibatkan remaja mencari pelampiasan emosi dengan cara yang mungkin
tidak selalu positif.
Kondisi saat ini menunjukkan
bahwa remaja sering mengekspresikan emosi melalui media sosial seperti Facebook
dan Twitter. Ini dapat menjadi peluang yang baik atau buruk tergantung pada
pengaruh teman-teman sebaya. Keluarga dianggap sebagai sumber utama pengembangan
emosional remaja, dan hubungan yang baik dengan keluarga dapat membentuk
pribadi yang emosionalnya stabil. Pembina Pramuka perlu memiliki kemampuan
komunikasi yang baik untuk membantu mengelola emosi peserta didiknya.
b. Tujuan
Tujuan pengembangan emosional
adalah membantu Pramuka Penegak untuk mengembangkan perasaan dan cara
mengungkapkannya secara sehat, menghargai perasaan orang lain, serta dapat
mengelola emosi dengan baik.
c. Sasaran
1) Menjalin
komunikasi yang baik dengan anggota keluarga dan masyarakat sekitarnya.
2) Mengendalikan
emosi diri dan emosi orang lain.
3) Menghargai
pendapat orang lain.
d. Standar Kompetensi
Standar Kompetensi dalam
pengembangan emosional Pramuka Penegak mencakup:
1) Kompetensi
Akhir: Mampu menentukan sikap, gaya hidup, serta merencanakan masa depan dan
pekerjaan dengan bijaksana.
2) Kompetensi
Dasar:
a) Penegak
Bantara: Mampu berkomunikasi dengan orang tua dan teman secara santun,
mengendalikan emosi, berpikir logis, serta menyampaikan dan menerima perbedaan
pendapat tanpa melukai perasaan orang lain.
b) Penegak
Laksana: Mampu menyampaikan gagasan secara santun dan berempati terhadap
pendapat orang lain.